4 Jenis Trading / Investasi Saham Yang Cocok Bagi Mahasiswa

Beberapa pertanyaan yang saya terima dari mahasiswa yang ingin mengawali trading dan investasi saham. Pertanyaan2 yang saya terima lebih kurang sekitar beberapa hal berikut ini:

“Saya masih mahasiswa. Jika ingin trading, saham apa yang seharusnya dibeli?”

“Saham apa yang pas untuk mahasiswa?”

“Berapakah modal awalnya membeli saham untuk mahasiswa?”

“Jika saya mahasiswa, saya harus belajar saham darimanakah dahulu?”

Saya individu menghargai kawan-kawan yang mahasiswa tetapi telah mempunyai kemauan kuat untuk belajar saham, serta berani action untuk memulai beli saham.

Saya menghargai semua team pembelajaran saham yang telah terus-menerus memperkenalkan saham ke kelompok mahasiswa dan warga pemula. Ini memperlihatkan jika, meskipun ada banyak yang belum terbuka saham, tapi perubahan dan ketertarikan pasar saham makin baik.

Nach, buat anda yang mahasiswa dan ingin mengawali trading / investasi saham, berikut beberapa tips investasi saham untuk mahasiswa:

1. Mengawali dengan modal Rp1 juta

Mahasiswa seharusnya mengawali trading dengan modal Rp1 juta, tidak boleh terlampau besar. Ini karena anda belum juga bekerja (kemungkinan sebagian dari anda kerja sambilan, tetapi tetap anda belum juga mempunyai tugas tetap), hingga mulai dengan modal kecil.

Di satu segi, mahasiswa perlu mempertajam psikis trading dan hadapi realitas di pasar saham. Oleh karenanya, pakai modal Rp1 juta lebih dulu, supaya anda semakin tenang, dapat atur psikis dan trading tanpa mengganggu kegiatan belajar anda.

2. Mulai beli saham yang likuid

Mahasiswa saya anjurkan untuk mengawali membeli saham yang likuid, yang gampang dianalisa dengan analitis teknikal atau esensial (bila arah anda investasi).

Sebagai mahasiswa, aembeli saham2 yang baik akan latih analisis dan langkah berpikiran yang betul mengenai saham, hingga ini terus akan terikut sampai anda lulus, sampai modal anda berkembang.

Jadi jika anda masih mahasiswa, tidak boleh lakukan gambling di pasar saham. Belilah saham2 yang baik, yang gampang dianalisa gerakannya.

Bila anda kebingungan pilih saham untuk mahasiswa, anda dapat utamakan untuk pilih saham2 LQ45, karena saham2 di index itu yang paling likuid dan umum (banyak diperjualbelikan).

3. Seringkali mengawasi saham dan analisis pasar

Mahasiswa tidak sesibuk karyawan kantoran, di mana karyawan kantoran lebih terdiam dengan ketentuan2 pada tempat kerja. Hingga anda yang mahasiswa dan memilih untuk mulai trading / investasi saham, anjuran saya jika ada waktu senggang, sering2lah mengawasi saham.

Sering2lah menganalisis pasar, sering2lah membaca berita2 saham. Jika anda melatih ini semenjak mahasiswa, anda bisa menjadi trader / investor yang lebih mengusai untuk pilih saham2 secara otodidak.

4. Banyak dalami dan memperdalam analisa teknikal dan fundamental

Mumpung anda masih mahasiswa, banyak2lah dalami dan memperdalam analitis teknikal atau esensial. Semua basic dan langkah pilih saham, harus dilandasi dengan 2 analisis itu. Ini berlaku untuk semuanya trader pemula (tidak cuma mahasiswa).

Jika anda belum memahami analisa teknikal dan fundamental, jangan sampai nekad untuk trading atau investasi saham, karena resikonya akan besar