Menelaah Tentang Perbedaan Saham dan Reksadana, Simak Disini!

Menelaah Tentang Perbedaan Saham dan Reksadana, Simak Disini!

Saham dan reksadana terkesan sama bagi kita yang masih awam. Padahal sebenarnya dua hal tersebut merupakan dua hal yang berbeda. Perbedaan saham dan reksadana terletak pada potensi keuntungan, jangka waktu pencairan, biaya, serta pada risiko.

Keberadaan investasi saat ini dinilai lebih memberikan profit dibandingkan dengan menabung biasa. Produk investasi yang menjadi pilihan populer yakni investasi saham dan reksadana.

4 Perbedaan Saham dan Reksadana

Hal yang membuat seseorang enggan melakukan investasi dikarenakan produk investasi yang beragam sehingga seringkali membuat orang kebingungan. Anda perlu memahami tujuan dan jangka waktu berinvestasi sebelum melakukan investasi.

Saham merupakan bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan atau surat yang menunjukkan bukti seseorang mempunyai bagian modal suatu perusahaan. Terdapat banyak perusahaan di Indonesia yang terbuka terhadap jual beli saham di Bursa Efek Indonesia. Pada setiap jangka waktu tertentu dividen akan diterima oleh pemilik saham. Ketika Anda menjualnya dengan harga yang lebih tinggi dari harga beli, maka saham akan memberikan keuntungan besar.

Sementara reksadana merupakan wadah yang mengelola dana masyarakat pemodal oleh badan hukum bernama Manajer Investasi. Kemudian dana tersebut diinvestasikan dalam Portofolio Efek. Produk investasinya dapat berupa saham, deposito, obligasi, maupun surat utang.

1. Risiko

Tingkat risiko yang ditanggung oleh investor jauh lebih tinggi. Hal ini dikarenakan investasi saham merupakan bentuk investasi mandiri sehingga Anda perlu mengelola secara pribadi. Agar terhindar dari risiko kebangkrutan maka Anda perlu memahami dengan benar teknik bermain saham.

Sementara untuk reksadana risiko yang ditimbulkan relatif lebih minim. Hal tersebut dikarenakan Anda tidak mengambil keputusan investasi sendiri, ada seorang manajer investasi profesional yang mengelola portofolio untuk menghadapi gejolak pasar.

Baca Juga :  Efek Serakah Saat Trading Forex

2. Biaya

Perbedaan selanjutnya terletak pada biaya. Saham akan dikenai pajak sebesar 0,1 persen dari nilai penjualan saham, selain biaya trading online. Anda juga akan dikenakan pajak final sebesar 10 persen ketika mendapatkan dividen.

Reksadana tidak dikenakan biaya pajak. Nasabah hanya wajib lapor mengenai keuntungan reksadana melalui laporan SPT tahunan.

3. Jangka Waktu Pencairan

Proses pencairan saham tidak memerlukan waktu yang lama dan lebih fleksibel. Investor mendapat kebebasan dalam menentukan aksi jual beli kapanpun.

Sementara reksadana memerlukan waktu sekitar 5 hari kerja karena harus melalui manajer investasi dan agen pengelola.

4. Keuntungan yang Diperoleh

Potensi keuntungan investasi saham sangat besar. Ketika menerima bunga atau keuntungan dari saham Anda hanya perlu membayar biaya online trading.

Sedangkan pada reksadana karena diatur oleh perusahaan aset manajemen, maka Anda akan dikenai biaya pengelola serta potongan biaya operasional.

Setelah mengetahui perbedaan saham dan reksadana, bagi yang ingin berinvestasi, Anda harus dapat menyesuaikan pilihan produk investasi. Pemilihan jenis investasi yang tepat, bertujuan agar sesuai dengan kebutuhan Anda.