Mengenal Psikologi Trading yang Harus Dikuasai Trader Pemula

Mengenal Psikologi Trading yang menjadi salah satu penentu Anda meraih kesuksesan. Mungkin, muncul pertanyaan seberapa penting pengetahuan ini dimiliki para Trader, terutama para pemula. Jawabannya penting sekali dan jadi penentu.

Dalam melakukan aktivitas ini, setiap orang selalu dipengaruhi oleh 3 hal yaitu, pikiran, uang, dan metode. Selama ini, mereka hanya mempelajari dua perihal saja. Bagaimana metodenya dan dapat untung berapa.

Sayangnya, para trader mengacuhkan bagaimana seharusnya menjalankan pola pikir tersebut. Ada satu rumus yang mengatakan bahwa, kesuksesan itu dapat diraih berkat perpaduan antara perencanaan serta penguasaan terhadap emosi.

Satu contoh agar Anda mudah memahaminya, ada seorang lulusan harvard, nilainya bagus serta meraih predikat terbaik. Hanya saja, saat menjalankan Trading tetap saja meraih kata rugi, terkadang sulit untuk untung.

Ada pula yang sudah mendapatkan keuntungan sekali, tetapi jatuh lagi ke jurang kerugian. Mengapa semua ini bisa terjadi? Bukankah lulusan Harvard punya kecerdasan tinggi, untuk masalah seperti ini harusnya mudah.

Mengenal Psikologi Trading agar Terhindar dari Rugi

Dalam analisis yang terjadi, lulusan harvard tersebut ternyata belum mengetahui psikologi trading. Dia hanya asal begitu saja, punya pengetahuan bagus hanya saja, sulit dalam mengontrol emosi serta pribadinya.

Oleh karena itu, cobalah untuk menguasai diri sendiri dulu dari rasa takut. Setiap orang pasti akan menderita kerugian sebelum mereka mendapatkan untung. Tidak memandang siapa itu mereka.

Perlu diingat, para ahli tersebut bisa menjadi seperti sekarang akibat pengalaman tiada henti. Jadi, tetaplah mencoba melakukannya sekali lagi. Tetapi, lakukan evaluasi dulu, siapa tahu ada langkah yang salah dilakukan.

Mengenal psikologi trading menjadi satu poin penting yang harus dipelajari terlebih dulu sebelum belajar bagaimana melakukan perencanaan dalam trading.

Jika, sudah mendapatkan keberhasilan, jangan senang dan menimbulkan penyebab kerugian kedua karena pola pikir yaitu serakah dan harapan berlebih. Keuntungan berlimpah membuat trader lupa pada ilmu pengetahuannya sejak awal.

Tanpa berpikir panjang mengambil posisi buy tanpa melihat berbagai analisisnya. Sebenarnya, sudah rugi hanya saja rasa serakah itu membuatnya menunggu hingga hasilnya membuat Anda kecewa.

Menguasai diri sendiri memang sangat sulit, tetapi inilah poin penting. Oleh karena itu, cobalah mengenal Psikologi Trading terlebih dulu secara mendalam hingga paham, termasuk dalam mengendalikan emosi dalam diri.