Mengenal Tipe-Tipe Trader dalam Pasar Forex

Tahukah Anda apa saja tipe-tipe trader pada pasar forex? Ada banyak trader yang berkecimpung dalam dunia trading forex dan aktivitas trading mereka berlangsung dalam skala global. Bahkan dari sekian banyak trader tersebut, terdapat berbagai tipe trader yang menghuni pasar forex.

Karakteristik pribadi individu tentunya berbeda-beda sesuai dengan kepribadian dan minatnya. Seperti halnya trading, ada banyak gaya yang berbeda. Tidak ada trader yang memiliki gaya trading yang benar-benar mirip.

Setiap trader memiliki gaya atau strategi trading yang berbeda. Apa tujuan menggunakan strategi dalam trading? Tidak lain adalah untuk mendapatkan keuntungan yang konsisten dengan cara yang paling sederhana dan nyaman untuk dilakukan oleh trader.

Dengan berbagai karakter dan tipe-tipe trader, misalnya seorang pedagang adalah mahasiswa yang cenderung memiliki lebih banyak waktu, pekerja penuh waktu, pekerja lepas, dan sebagainya – pedagang memiliki strategi yang berbeda.

Mengenal Apa Itu Trader

Trader adalah semua orang yang memperdagangkan berbagai instrumen yang berkaitan dengan investasi, seperti forex dan saham dalam waktu yang singkat. Prinsipnya, beli saat harga turun dan jual lagi saat harga tinggi.

Tujuan seorang trader adalah mendapatkan keuntungan besar dalam waktu dengan memanfaatkan analisa dan strategi yang tepat. Saat melakukan investasi, seorang investor akan fokus pada produk yang akan dibeli. Sementara pedagang akan fokus pada kondisi pasar.

Trader tidak selalu merupakan bidang keahlian yang tidak peduli dengan alur kerja saham di sebuah perusahaan. Namun, selama kondisi pasar dan sentimen terhadap suatu perusahaan menunjukkan angka positif, mereka cenderung langsung membeli saham untuk dijual kembali.

Tipe-Tipe Trader Forex

Trader-trader ini memiliki dasar analisa tersendiri dalam menentukan langkah mengejar profit, dan memiliki pertimbangan yang berbeda dalam melihat periode trading. Jenis trading erat kaitannya dengan karakter seorang trader forex.

Tipe-tipe trader forex itu sendiri juga berbeda satu sama lain, itulah sebabnya jenis tradingnya juga berbeda. Namun, masih banyak trader forex yang belum mengetahui tipe-tipe trader seperti apa mereka sebenarnya.

Baca Juga :  Tips Belajar Trading Forex untuk Pemula

Secara umum, perbedaannya terletak pada jangka waktu perdagangan dan profil risiko. Semakin sering bertransaksi, tentunya peluang resiko menjadi semakin besar dan diperlukan skill trading yang lebih “terlatih”. Berikut adalah tipe-tipe trader tersebut:

1. Trader Fundamental

Trader fundamental adalah trader yang menggunakan analisa fundamental sebagai metode analisanya dan tidak melihat sisi analisa teknikal sama sekali. Trader ini akan memusatkan perhatiannya pada berbagai data atau berita ekonomi dalam pengambilan keputusannya.

Ia akan melihat berita terkait mata uang tertentu sebelum melakukan transaksi. Selain peristiwa ekonomi dan politik, biasanya pedagang jenis ini juga mengamati transaksi ekspor-impor antar negara karena hal ini akan mempengaruhi penguatan atau pelemahan nilai tukar mata uang.

2. Pedagang Teknis

Tidak seperti pedagang fundamental, pedagang teknis tidak peduli dengan data atau berita ekonomi apa pun sebagai dasar pengambilan keputusan.

Tipe trader ini berpendapat bahwa harga pasar tidak bergerak dengan angka berapa pun tetapi mengikuti ritme atau pola tertentu, dan mereka mencoba mengikuti pergerakan harga dari waktu ke waktu dan mencoba menemukan pola.

3. Campuran Pedagang/Sentimen

Jenis trader ini merupakan gabungan dari trader fundamental dan trader teknikal. Mereka mencoba menggabungkan keunggulan dari setiap analisis fundamental dan teknikal untuk mengidentifikasi potensi pergerakan harga.

Dalam praktiknya, mereka tetap mengamati analisa fundamental untuk menentukan arah pergerakan harga, namun tidak langsung mengambil keputusan jual beli tanpa memperhitungkan analisa teknikal, begitu juga sebaliknya.

4. pedagang yang berubah-ubah

Tipe trader ini adalah trader yang tidak memiliki dasar yang kuat untuk mengambil keputusan jual beli. Mereka memiliki banyak teman di bidang transaksi forex dan tertarik untuk menggabungkan berbagai jenis analisis untuk mendapatkan keputusan terbaik.

Dalam melakukannya, mereka mendapati diri mereka bingung dan tidak dapat membuat keputusan apa pun. Jika lebih banyak teman yang menjual, maka mereka akan menjual, dan jika sebaliknya, lebih banyak yang membeli, maka mereka akan membeli juga.