Jenis investasi terbagi menjadi dua yaitu investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek. Perbedaannya adalah terletak pada jangka waktu dan tujuan investasi. Untuk dapat memahami tentang karakteristik investasi jangka pendek, simak pembahasannya sebagai berikut.

Bagaimana Karakteristik Investasi Jangka Pendek?

Investasi merupakan kegiatan menanamkan modal berupa uang maupun aset berharga secara langsung maupun tidak langsung. Hal tersebut dilakukan ke dalam suatu benda, ke sebuah lembaga maupun kepada suatu pihak. Harapannya adalah untuk mendapatkan keuntungan di masa mendatang.

Investasi jangka pendek merupakan jenis investasi dengan kurun waktu yang singkat. Biasanya berlangsung kurang dari satu tahun hingga tiga tahun saja. Sehingga memberikan kemungkinan bagi Anda untuk mendapatkan keuntungan dengan lebih cepat.

Dibandingkan dengan investasi jangka panjang, investasi jangka pendek mempunyai tingkat risiko yang lebih rendah. Hal tersebut dikarenakan dana investasi pada umumnya dijalankan pada sesuatu yang mudah diperjualbelikan atau dicairkan.

Apakah Tujuan dari Investasi Jangka Pendek?

Investasi jangka pendek dapat Anda pilih untuk pemenuhan kebutuhan yang berjangka waktu singkat. Karena ini merupakan jenis investasi yang bersifat sementara. Dapat memenuhi kebutuhan dalam periode waktu yang relatif dekat, merupakan tujuan dari para investor jangka pendek. 

Keuntungan Investasi Jangka Pendek

Investasi ini ditujukan bagi para investor pemula supaya mendapatkan pengalaman dalam berinvestasi. Dengan berinvestasi jangka pendek Anda dapat mendapatkan pemasukan atau cash flow dalam kurun waktu yang pendek.

Sebagai bentuk passive income sehingga Anda bisa mengumpulkan banyak uang tanpa harus bekerja keras. Anda juga bisa mendapatkan tambahan dana lewat uang yang diinvestasikan dalam waktu singkat.

Terkait modal, untuk investasi jangka pendek modalnya jauh lebih murah. Tidak memerlukan modal hingga jutaan rupiah, investasi ini bahkan dapat Anda mulai dengan dana puluhan ribu rupiah saja.

Tingkat risiko investasi jangka pendek juga sangat minim. Selain itu kelebihan lainnya adalah proses pencairan aset menjadi uang tunai juga fleksibel.

Kekurangan Investasi Jangka Pendek

Karena sifatnya sementara, maka nilai aset yang fluktuatif memberikan pengaruh yang besar dalam memperlemah atau memperkuat kondisi keuangan Anda. Investor juga perlu mengawasi pergerakan dari investasi. Anda juga harus menyediakan waktu yang cukup luang demi menjadi tujuan dari investasi jangka pendek.

Instrumen Investasi Jangka Pendek

1. Reksadana
2. Deposito
3. Obligasi
4. Sekuritas

Setelah mengetahui karakteristik investasi jangka pendek bagi Anda yang ingin memulai investasi untuk pertama kalinya, pastikan Anda memahami pengertian, risiko, keuntungan, serta tata cara berinvestasi. Bagi pemula sebaiknya Anda memilih investasi jangka pendek untuk belajar pengalaman investasi karena lebih mudah dan terhindar dari risiko yang tinggi.