Mengetahui Lebih Detail Tentang Karakteristik Investasi Jangka Panjang
Investasi jangka panjang dapat diartikan sebagai penanaman modal atau aset dalam kurun waktu yang lama. Hal ini bertujuan untuk mencapai kejayaan atau mendapatkan keuntungan. Maka kita perlu mengetahui karakteristik investasi jangka panjang sebelum memulai investasi.
Apa Saja yang Menjadi Karakteristik Investasi Jangka Panjang?
Melakukan investasi jangka panjang berarti menerima segala risiko ketika mengejar keuntungan yang lebih tinggi. Sudahkah Anda tahu tentang ciri-ciri investasi jangka panjang? Simak ulasan berikut.
Modal Investasi Jangka Panjang
Sebelum melakukan investasi, alangkah baiknya kita sudah memiliki kemampuan memanajemen perencanaan keuangan. Kita dapat membuat anggaran kebutuhan, kemudian sisa dari dana dapat kita investasikan.Investasi jangka panjang memerlukan modal cukup besar, kita perlu menyiapkan dana ekstra agar keuntungan yang didapat maksimal.
Jangka Waktu Investasi Jangka Panjang
Biasanya, pencairan paling cepat dapat dilakukan setelah 1 tahun. Jadi aset yang diinvestasikan tidak dapat dapat dijual sampai waktu yang ditentukan. Atau bahkan tidak dijual selamanya.
Tujuan Investasi Jangka Panjang
Bagi investor yang melakukan investasi jangka panjang memiliki tujuan masing-masing. Diantaranya tujuan tersebut adalah:
- Mendapatkan keuntungan atau pendapatan pasif dalam periode waktu tertentu. Profit tersebut dapat berupa bunga, uang sewa dan royalti.
- Untuk tabungan masa depan. Misal untuk dana pensiun, biaya pendidikan anak masa depan dan ibadah haji.
- Untuk memenuhi dan membentuk dana dengan tujuan khusus, seperti dana kepentingan sosial.
Kelebihan dan Kekurangan Investasi Jangka Panjang
Setiap investasi mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kelebihan investasi jangka panjang antara lain mempersiapkan harta untuk masa depan karena profit yang pasti naik seiring berjalannya waktu.
Hal tersebut menjanjikan finansial Anda terjamin di masa mendatang. Namun investasi jangka panjang ini juga memiliki risiko atau kekurangan, antara lain:
Suku Bunga
Risiko ini dapat muncul karena nilai aktiva yang berbunga tiba-tiba memburuk sebagai akibat naiknya tingkat suku bunga.
Pasar
Risiko ini terkait isu politik yang terjadi atau resesi ekonomi yang memberikan dampak buruk untuk pasar.
Likuiditas
Hal itu disebabkan karena kesulitan menyediakan uang tunai atau investasi jangka panjang tidak dapat dicairkan dalam kurun waktu tertentu.
Inflasi
Risiko ini dipengaruhi oleh turunnya daya beli masyarakat akibat naiknya harga. Sehingga adanya inflasi mengakibatkan nilai berkurang.
Valas
Risiko ini diakibatkan karena adanya dinamika perubahan kurs.
Jenis Investasi Jangka Panjang
- Perhiasan
- Investasi emas batangan
- Saham yang terkait dengan Emas
- Saham
- Obligasi
- Tanah dan bangunan (properti)
Pahami pembahasan mengenai karakteristik investasi jangka panjang. Bagi Anda yang tertarik melakukan investasi pertimbangkan dengan matang dan berhati-hati apabila ingin melakukan investasi jangka panjang.