Perbedaan Trading Forex Syariah dengan Trading Forex

Perbedaan Trading Forex Syariah dengan Trading Forex, perdagangan yang mengatur operasi di dalamnya memberlakukan hukum Islam. Setiap transaksi tidak boleh melibatkan perjudian, ketidakpastian, penipuan, banyak transaksi, atau spekulasi yang disengaja.

Trading forex syariah, atau biasa disebut akun free swap, sangat berbeda dengan akun Forex biasa. Transaksi yang diotorisasi adalah operasi SPOT, sedangkan operasi yang dilarang adalah operasi FORWARD, OPTION, dan SWAP.

Aktivitas trading forex sendiri itu boleh dan halal dilakukan apabila sesuai dengan beberapa ketentuan berikut ini :

  1. Tidak untuk spekulasi (untung – untungan)
  2. Ada kebutuhan untuk berjaga – jaga (simpanan)
  3. Apabila transaksi dilakukan terhadap mata uang sejenis maka nilainya harus sama dan secara tunai
  4. Apabila berlainan jenis maka harus dilakukan dengan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan dan secara tunai.

Juga trading forex diperbolehkan jika menggunakan SPOT. Nah, pasar SPOT ini dibedakan menjadi tiga jenis transaksi yaitu :

  1. Cash, pembayaran transaksi antara satu mata uang dengan mata uang lainnya dilakukan pada saat itu juga
  2. Tom, berarti tomorrow atau besok, dimana pengiriman mata uang dilakukan pada satu hari kemudian
  1. Spot, pengiriman mata uang harus dapat diselesaikan pada periode 48 jam usai perjanjian antara penjual dan pembeli

Perbedaan Trading Forex Syariah dengan Trading Forex

  • Forex syariah tidak ada bunga (swap free) 

Di dunia Forex, kata swap dikenal sebagai bunga semalam. Hal ini berlaku jika trader mempertahankan posisi semalaman di luar waktu yang ditentukan oleh broker berdasarkan buy, sell atau sell.

Swap berlaku untuk semua pasangan mata uang yang akan diperdagangkan. Ketika seorang trader bertahan dalam posisi ‘beli’ atau ‘jual’ dalam semalam, akan ada bunga yang dibayarkan atau diterima oleh trader sesuai dengan perhitungan tertentu, yang biasanya diperbarui setiap minggu.

Baca Juga :  Day Trader atau Day Trading

Nah, jika dalam trading Forex biasanya berlaku bunga, maka tidak berlaku untuk transaksi Forex Islami.Karena meskipun undang-undang dan peraturan membuat bisnis Forex legal, tetap saja dilarang dalam syariah jika Anda menerapkan sistem riba. Forex syariah harus menggunakan akun pertukaran khusus gratis (swap free) sehingga trader tidak perlu khawatir dengan biaya.

  • berbasis analisa pasar dan perhitungan yang matang

Trader Forex harus benar-benar mempelajari seluk beluk Forex dengan mengikuti kursus, pelatihan, membaca buku atau berlatih melalui akun demo. Hal ini sangat penting bagi para trader untuk mengetahui bagaimana menganalisa sebelum melakukan trading agar aktivitas Forex tidak hanya sekedar jual beli berdasarkan spekulasi. Karena jika aktivitas jual beli hanya berdasarkan spekulasi maka sama saja dengan perjudian dan dilarang dalam syariat agama.

Keuntungan melakukan trading forex syariah

Anda akan mendapatkan dua keuntungan saat trading forex syariah. Manfaat pertama Anda adalah terhindar dari komisi atau bunga, sehingga transaksi perdagangan dilakukan sesuai dengan hukum agama.

Manfaat kedua adalah jika Anda berdagang Forex Islam, Anda tidak dikenakan biaya yang harus dibayarkan setiap malam karena akan mengurangi keuntungan atau menjadi beban ketika transaksi mengharuskan menginap.

Nah, itulah arti Islam Islam dan perbedaannya dengan Forex biasa. Sekarang Anda tidak perlu lagi trading Forex karena biasanya broker Forex akan memberikan pilihan di awal apakah Anda akan menggunakan sistem bebas bunga atau tidak. Terima Kasih Telah membaca Artikel bertema Keuangan tentang Perbedaan Trading Forex Syariah dengan Trading Forex, semoga bermanfaat bagi para Pembaca.