Saham Syariah Menjadi Rekomendasi untuk Pemula Sesuai Syariat

Saham Syariah Menjadi Rekomendasi untuk Pemula Sesuai Syariat

Saham syariah tentunya menjadi salah satu rekomendasi terbaik untuk Anda. Mendengar kata investasi, pastinya juga bukan hal yang asing lagi. Bahkan, setiap orang sudah sejak dini harus melakukan investasi.

Selain sebagai dana cadangan untuk menghadapi suatu hal yang tidak diinginkan di masa mendatang, prestasi juga menjadikan seseorang mampu merubah kehidupannya. Tak hanya itu saja, akan tetapi ada banyak keuntungan yang akan didapatkan untuk siapapun yang ingin memulai investasi.

Berbicara perihal saham, rasa-rasanya tidak akan ada ujungnya. Sekarang ini, dunia investasi sedang digegerkan dengan banyaknya orang yang memilih saham. Kejadian hal tersebut tentunya bukan tanpa alasan. Salah satu alasan yang menjadikan mengapa mereka memilih untuk investasi saham adalah karena mereka sudah membuktikan keuntungan dari investasi tersebut.

Rekomendasi Saham Syariah untuk Pemula

Adanya rekomendasi jenis saham syariah ini tentunya menjadi pilihan terbaik untuk Anda. Terutama yang muslim. Jenis saham yang satu ini juga sudah termasuk dalam saham resmi menurut Bursa Efek Indonesia.

Bagi Anda yang ingin memilih untuk menjadi pemilik investasi dari jenis saham syariah ini, perlu Anda ketahui bahwasannya saham tersebut maka efek saham yang tidak bertentangan dengan prinsip Islam di pasar modal. Pada intinya, jenis saham ini cocok untuk Anda yang beragama Islam.

OJK dengan MUI sudah menyepakati prinsip syariah ini. Dari adanya kesepakatan tersebut, maka lahirlah keputusan ketua badan pengawas pasar modal dan lembaga keuangan nomor KEP-208 tahun 2012 mengenai kriteria dan penerbitan daftar efek syariah. Bukan hanya itu saja, akan tetapi sebenarnya hukum mengenai pasar modal atau investasi saham secara khusus juga sudah dewan syariah nasional MUI tetapkan.

Perbedaan Saham Konvensional dan Syariah

Lalu, apa yang menjadi pembeda antara investasi syariah dan konvensional? Nah, bagi Anda yang ingin lebih dalam mempelajari jenis saham tersebut, simak penjelasan berikut ini.

Baca Juga :  Mengenal Aplikasi Investasi Saham untuk Pemula dan Pengguna Lawas

Soal saham konvensional ternyata mencakup perusahaan yang bergerak dalam sektor apa saja. Akan tetapi untuk jenis saham syariah, hanya perusahaan tertentu dan bukan perusahaan yang melanggar syariat Islam.

Kemudian untuk perbedaan yang selanjutnya adalah bunga menjadi patokan dalam utang harus lebih kecil daripada asetnya. Sedangkan untuk saham konvensional sifat bebas. Kemudian, pendapatan jugaharus berasal dari perusahaan halal. Sedangkan untuk saham konvensional, sudah pasti bebas dan memiliki jumlah bunga yang besar.

Hukum dari Syariah Saham Di Indonesia

Fatwa dewan syariah nasional MUI nomor 40 sudah menentukan kapan perdagangan saham halal dan kriteria saham yang termasuk dalam itu sendiri.

Hukum dari jenis saham ini tercatat dalam fatwa tersebut adalah jenis usahanya, jasanya, produk barang, akad serta cara pengelolaan perusahaan tidak boleh bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam atau syariah.

Kelebihan Saham Sesuai Syariat Islam

Anda yang jatuh cinta terhadap jenis investasi ini, tentunya tidak akan salah pilih. Karena ada beberapa kelebihan yang harus Anda ketahui. Selain sudah sesuai dengan syariat, jenis saham yang satu ini juga akan memberikan Anda keuntungan dari hasil capital gain dan pembagian deviden

Untuk capital gain, Anda bisa mendapatkan ketika harga saham yang dijual ke pasar modal lebih tinggi daripada harga beli saham tersebut. Sedangkan untuk devidennya, Anda bisa mendapatkan keuntungan saat RUPS pada setiap periodenya.

Tidak hanya itu saja, akan tetapi saham ini juga sudah diterbitkan oleh perusahaan halal, yakni dewan pengawas syariah. Hal yang sudah diterbitkan oleh perusahaan ini juga masuk dalam indeks LQ45. Ada 45 perusahaan penerbit yang masuk dalam kriteria tertentu.

Pada intinya, Anda tidak akan salah pilih ataupun menyesal ketika memilih untuk investasi dengan saham syariah ini.