Strategi Stop Loss Dalam Trading Sangat Penting Bagi Pemula
Strategi Stop Lossbiasanya digunakan para trader untuk menghindari kerugian yang terlalu dalam. Cara mudah untuk memahaminya seperti ini, Saat Anda berapa di posisi beli, beberapa menit kemudian, harga jatuh.
Bila terus dibiarkan, bisa saja hasilnya akan terus turun ke bawah hingga, sehingga kerugian sulit dihindarkan. Jika, saat harga terjatuh itu Anda masih berada di trading, mungkin bisa mengubah posisi.
Hanya, saat para trader tidak berada di trading bisa saja, kerugian itu akan terus terjadi. Ada beberapa orang terutama pemula mengalami rugi hingga 2x lipat atau lebih.
Inilah alasannya mengapa stop loss harus dilakukan bagi pemula. Tetapi, saat pelaksanaannya sendiri harus tepat. Berikut ini berbagai cara yang dapat dilakukan dalam menerapkan strategi pembatasan ini.
Begini Cara Menerapkan Strategi Stop Loss
Dalam menerapkan perencanaan Stop Loss ini, Anda harus tahu dulu apa itu time frame. Menurut bahasa trading, istilah tersebut diartikan sebagai penentuan waktu bagi seorang trader sebelum melakukan aktivitas.
Penentuannya cukup banyak, bisa per menit, jam, hari, minggu, sampai bulan. Semakin panjang pemilihannya, hasilnya juga cukup bagus. Artinya, Anda harus memilih waktu berapa lama saat melakukan trading.
Contohnya seperti ini, saat melakukan posisi beli tentukan pula berapa lama untuk menjualnya kembali. Semakin pendek, untungnya cukup besar. Hanya saja, menurut profesional langkah seperti ini kurang tepat.
Coba perbanyak time frame agar, mendapatkan untung lebih banyak. Walaupun, risikonya adalah kerugian di depan mata. Selama menentukan waktu lama itu, usahakan untuk mempelajari bagaimana analisa fundamental dan teknikalnya.
Bila keduanya menunjukkan hasil positif, terapkan pembatasan di angka paling bawah. Bila kondisinya negatif usahakan melakukan perencanaan sedikit saja setidaknya, 2% dan maksimal 5% dari harga beli tersebut.
Harus diingat, penerapan perencanaan seperti ini mempunyai kekurangan, dimana pergerakan harga terjadi dalam hitungan menit. Bisa saja, setelah turun tajam, 1 menit kemudian pergerakannya naik begitu tinggi.
Inilah alasan strategi tersebut mengalami kekurangan. Anda saja mau bersabar sedikit pasti sudah untung. Hanya saja, Strategi Stop Loss membuat trader tetap dalam keadaan rugi. Jadi, harus pintar untuk menerapkannya.