Swing Trading Strategi dalam Dunia Saham Mendatangkan Keuntungan
Swing trading merupakan salah satu istilah penting yang harus Anda ketahui ketika berinvestasi saham. Dalam dunia investasi, tentunya saham bukanlah suatu hal yang asing lagi di telinga Anda. Bahkan akhir-akhir ini juga banyak pemula yang memilih untuk menjadi pemilik saham dari sebuah perusahaan besar.
Pasar saham tentunya akan selalu bergerak naik dan turun. Entah itu saham yang bergerak dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Pergerakan tersebut bisa menjadi peluang sekaligus juga sebagai malapetaka bagi para trader.
Peluang untuk siapa? Jelas peluang bagi mereka yang dapat membaca pergerakan arah harga. Bisa memanfaatkan momentum dari pasar saham dan bisa juga menjadi peluang bagi mereka yang bisa mengenali siklus dalam pasar saham tersebut.
Apa alasan yang menjadikan hal tersebut sebagai peluang bagi trader? Pasalnya dengan kemampuan tersebut mereka akan mendapatkan uang dari hasil beli serta jual saham. Pada intinya ketika Anda memilih untuk investasi saham Anda harus benar-benar teliti.
Swing Trading dalam Saham, Apakah Itu?
Bagi pemula Anda juga perlu mengetahui mengenai Apa itu swing trading. Perlu Anda catat bahwasannya swing trading merupakan strategi jual beli saham dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dalam hitungan hari atau Minggu pelaku dari swing trading biasanya disebut dengan swing Trader.
Untuk strategi yang satu ini lebih banyak menggunakan analisis teknikal dalam menentukan jual maupun beli saham. Walaupun demikian, akan tetapi juga tidak mengabaikan analisis fundamental, pola harga tren.
Kelebihan dan Kekurangan Strategi Swing dalam Saham
Banyak yang menganggap bahwasannya sering trading lebih menguntungkan dan berhasil membuat profit menjadi konsisten. Hal tersebut tentunya menjadi kelebihan untuk strategi swing ini. Akan tetapi Anda juga harus ingat bahwa tidak ada strategi yang sempurna dan semua memiliki kekurangan masing-masing.
Soal kelebihan dari strategi swing trading ini yang paling utama ialah trader tidak perlu mengorbankan banyak waktu untuk trading karena analisa, pasang target beli, dual serta stop loss. Dengan begitu trader bisa memanfaatkan waktu untuk belajar maupun melakukan pekerjaan yang lainnya. Strategi yang satu ini juga lebih santai daripada scalping maupun Day trading.
Sementara untuk kekurangan dari strategi ini yaitu karena bisa melihat trend menengah, maka untuk peluang trend jangka pendek akan terabaikan.
Taktik dari Swing Trading
Biasanya untuk strategi swing trader ini mengambil posisi hold dalam jangka waktu tertentu. Misalnya adalah harian mingguan atau bisa juga bulanan. Tujuannya adalah sudah pasti untuk mengeruk keuntungan dari naik turunnya harga saham.
Mereka juga mengidentifikasi mengenai trend di pasaran, statistik saham dari sisi harga serta volume yang sedang diperdagangkan. Kemudian dalam waktu yang singkat jika akan melakukan jual maupun beli saham.
Uang yang Kecil Menjadi Besar
Oh iya, untuk Anda yang ingin melakukan strategi swing trading ini perlu Anda ketahui bahwasannya dalam jangka pendek cuan yang bisa Anda kumpulkan memang kecil. Mungkin hanya sekitar 5% sampai 10% saja pada setiap minggunya. Akan tetapi lebih baik sedikit demi sedikit atau mendapatkan keuntungan tipis daripada rugi.
Jika kita akumulasikan juga bakalan signifikan keuntungan yang akan Anda dapatkan. Hal inilah yang menjadi titik fokus strategi dalam dunia saham ini. Walaupun begitu, strategi dari swing trading ini juga mampu untuk mencetak keuntungan besar. Kapan waktunya? Saat harga saham tinggi di awal dagang.
Selanjutnya akan ditahan, karena kemungkinan saja harganya bisa melejit lagi. Atau tetap menjual sebagian saham dengan sisanya untuk jaga-jaga, apabila harga saham kembali naik.
Nah, sebelum Anda benar-benar jatuh cinta dan memilih saham untuk investasi masa depan, alangkah lebih baiknya juga Anda memahami mengenai detail dari saham dan istilah-istilah pentingnya. Salah satunya adalah swing trading ini.